Teka-teki Beruang

Seorang pemburu beruang keluar dari tendanya mencari beruang buruannya. Dia berjalan dari tendanya sejauh lima kilometer ke arah selatan, tapi tidak ada beruang. Lalu dia pun berjalan ke timur sejauh lima kilometer, namun tetap tidak ada beruang dilihatnya. Trus, dia pun berjalan ke arah utara sejauh lima kilometer, dan dilihatnya ada beruang di depan tendanya itu.
.
Pertanyaanya: APA WARNA BERUANG ITU?
.
Jawabannya dapat dilihat di komentar pertama posting ini.:)
.

by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....

e-Puzzle

I am the beginning of the end. You can see me twice in a week but not in a day. Once in a year but twice in a decade. So who am I ? If you answer this correctly, you are genius!!

ps: see the answer at the first comment below...


by Sahat Parlindungan Simarmata - www.sahatsimarmata.com
.
Cetak halaman ini (Print this page) ....

Cara Mereka Berfikir...

Mereka berfikir… mereka pintar. (hehehe)
.
1. Melihat masalah dari berbagai sudut
Menemukan perspektif baru yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Leonardo da Vinci percaya bahwa, untuk memperoleh pengetahuan mengenai bentuk suatu masalah, Anda harus mulai dengan mempelajari bagaimana merestrukturisasikan masalah itu dengan berbagai macam cara. Ia merasa bahwa cara pertama ketika ia melihat suatu masalah, sangat bias terhadap cara yang biasanya digunakan olehnya dalam melihat hal-hal yang ada. Ia akan merestrukturisasikan masalahnya dengan melihat masalah itu dari satu perspektif dan bergerak ke prespektif yang lain dan yang lain lagi. Dengan setiap pergerakan, pengertiannya akan bertambah dalam dan akan mulai mengerti inti persoalannya. Toeri relativitas Einstein, pada intinya, merupakan perjalanan dari interaksi antara perspektif-perspektif yang berbeda. Metode analitik Freud didesain untuk menemukan detail- detail yang tidak cocok dengan perspektif-perspektif tradisional, dengan tujuan untuk menemukan pendirian baru yang lengkap. Untuk menyelesaikan masalah secara kreatif, pemikir harus meninggalkan pendekatan awal, yang berasal dari pengalaman yang lalu, dan mengkonsep ulang masalah. Dengan tidak menempatkan pada satu perspektif, mereka tidak hanya menyelesaikan masalah yang ada, seperti menemukan suatu lingkungan yang bersahabat dan hangat. Mereka mengenal sesuatu yang lain.....

Guestbook (Buku Tamu) :